Jumat, 27 September 2013

Nam Air pesan 100 pesawat, Habibie kembali bersemangat

Presiden ketiga Indonesia BJ Habibie tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya atas rencana maskapai Nam Air yang akan menggunakan pesawat yang tengah dirancangnya yaitu R-80. Habibie mengaku sangat bersyukur. Sebab, pembelian 100 unit pesawat ini akan meneruskan perjuangannya yang dulu sempat mati.
"Saya sebagai orang tua syukur alhamdulillah mereka (Nam Air) meneruskan perjuangan tidak mengenal lelah. Oleh karena itu saya datang ke sini dalam tanda tangan jual beli pesawat," kata Habibie di Jakarta, Kamis (26/9) malam.
Habibie mengaku sangat bersemangat mengembangkan pesawat tipe R-80. Burung besi tersebut merupakan buatan PT RAI yang tak lain adalah perusahaan milik Habibie. Pesawat ini bisa mengangkut 80 penumpang. Kemampuannya mendarat di landasan pendek membuat pesawat ini cocok untuk menembus pelosok tanah air.
Habibie mengaku api semangatnya untuk mengembangkan industri kedirgantaraan kembali menyala setelah ada maskapai yang mau menggunakan pesawat buatan dalam negeri. "Saya sekarang umurnya 77 tahun sebentar lagi tinggal 3 tahun sudah 80. Tapi dengan ini semangat saya sama seperti saya 17 tahun," katanya.
Dengan tegas Habibie menjanjikan bahwa pesawat R-80 sudah bisa mengudara di langit Indonesia pada 2017. "Semangat ini saya temukan kembali dari kerjasama ini, anak dan cucu saya yang intelektual. Pesawat terbang R-80 tahun 2016 atau 2017 akan mengudara. Ini surprise sekali," tutupnya.

M.R.P & Berbagai Sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar