Jumat, 27 September 2013

Kafein dalam minuman ringan bisa bikin remaja bodoh!

    Minuman bersoda tak hanya buruk untuk gigi dan tidak bergizi, terapi ternyata juga bisa berpengaruh pada perkembangan otak remaja. Peneliti menemukan bahwa minuman ringan/bersoda yang mengandung banyak kafein bisa menghentikan perkembangan otak remaja.

    Masa remaja adalah waktu yang penting bagi otak untuk berkembang. Masalah yang terjadi pada perkembangan otak saat remaja bisa meningkatkan risiko schizophrenia, kecemasan, atau kelainan kepribadian, seperti dilansir oleh Daily Mail (25/09).

     Peneliti melakukan eksperimen pada tikus laboratorium. Namun hasil penelitian ini ditengarai meningkatkan kecemasan peneliti terhadap anak dan remaja yang saat ini mengonsumsi banyak minuman bersoda atau minuman berenergi yang mengandung kafein. Minum tiga sampai empat kaleng minuman energi atau minuman bersoda yang mengandung 300 - 400 miligram kafein bisa mengganggu otak anak.

    Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan di Swiss ini fokus pada perkembangan otak pada masa remaja. Karena pada masa tersebut otak menyiapkan manusia untuk memasuki masa dewasa. Otak akan menghilangkan koneksi antar sel yang dianggap tak perlu.

    Peneliti juga menjelaskan bahwa hal ini berpengaruh terhadap kualitas tidur anak dan remaja. Waktu tidur juga merupakan waktu yang penting untuk perkembangan otak. Sementara remaja atau anak yang banyak mengonsumsi minuman soda berkafein diketahui memiliki kualitas tidur yang buruk.

     Alangkah baiknya untuk membiasakan minum minuman yang sehat dan baik untuk tubuh mereka seperti air putih. Jika anak Anda memiliki kebiasaan banyak minum soda setiap hari, segera kurangi mulai dari sekarang.


M.R.P & Berbagai Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar