Minuman bersoda tak hanya buruk untuk gigi dan tidak bergizi, terapi
ternyata juga bisa berpengaruh pada perkembangan otak remaja. Peneliti
menemukan bahwa minuman ringan/bersoda yang mengandung banyak kafein
bisa menghentikan perkembangan otak remaja.
Masa remaja adalah waktu yang penting bagi otak untuk berkembang.
Masalah yang terjadi pada perkembangan otak saat remaja bisa
meningkatkan risiko schizophrenia, kecemasan, atau kelainan kepribadian,
seperti dilansir oleh Daily Mail (25/09).
Peneliti melakukan eksperimen pada tikus laboratorium. Namun hasil
penelitian ini ditengarai meningkatkan kecemasan peneliti terhadap anak
dan remaja yang saat ini mengonsumsi banyak minuman bersoda atau minuman
berenergi yang mengandung kafein. Minum tiga sampai empat kaleng
minuman energi atau minuman bersoda yang mengandung 300 - 400 miligram
kafein bisa mengganggu otak anak.
Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan di Swiss ini fokus pada
perkembangan otak pada masa remaja. Karena pada masa tersebut otak
menyiapkan manusia untuk memasuki masa dewasa. Otak akan menghilangkan
koneksi antar sel yang dianggap tak perlu.
Peneliti juga menjelaskan bahwa hal ini berpengaruh terhadap kualitas
tidur anak dan remaja. Waktu tidur juga merupakan waktu yang penting
untuk perkembangan otak. Sementara remaja atau anak yang banyak
mengonsumsi minuman soda berkafein diketahui memiliki kualitas tidur
yang buruk.
Alangkah baiknya untuk membiasakan minum minuman yang sehat dan baik
untuk tubuh mereka seperti air putih. Jika anak Anda memiliki kebiasaan
banyak minum soda setiap hari, segera kurangi mulai dari sekarang.
M.R.P & Berbagai Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar